ULASAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisikan permohonan untuk memperoleh suatu pekerjaan atau jabatan. Dapat juga didefinisikan sebagai surat yang berisikan penawaran keahlian, kemampuan, atau jasa terhadap suatu perusahaan atau instansi tertentu.

Surat lamara kerja berfungsi sebagai langkah oembuka bagi seseorang untuk bekerja di suatu tempat.

Dalam penulisannya, surat lamaran pekerjaan harus ditulis secara singkat, padat, dan langsung ke persoalannya tanpa bertele-tele. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam isi surat tersebut, yaitu :
1. Jabatan yang diinginkan.
2. Identitas pelamar yang meliputi nama lengkap, usia, status pernikahan, alamat, dan tingkat pendidikan.
3. Kualifikasi pelamar, yaitu latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian.

Ketika ingin melampirkan surat lamaran pekerjaan, perlu disertai beberapa dokumen penting yang biasanya digunakan untuk melengkapi surat tersebut, yaitu :
1. Fotokopi ijazah
2. Fotokopi transkrip nilai (IPK)
3. Fotokopi KTP
4. Surat tanda pencari kerja
5. Surat referensi
6. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian
7. Surat keterangan sehat
8. Surat izin orangtua/wali
9. Pasfoto terakhir

Juga disertai dengan CV (curriculum vitae) dengan melampirkan :
1. Nama lengkap
2. Tempat dan tanggal lahir
3. Jenis kelamin
4. Kewarganegaraan
5. Agama
6. Status perkawinan
7. Tempat tinggal atau alamat
8. Riwayat pendidikan
9. Pengalaman kerja
10. Keahlian khusus
11. Referensi

Riwayat hidup memudahkan penerima lamaran untuk mengetahui secara singkat data diri dari pelamar. Hal itu dapat menentukan apakah pelamar mendapatkan pekerjaannya atau tidak.

Struktur penulisan surat lamaran pekerjaan secara berurutan adalah :

1. Tanggal surat, merupakan keterangan yang menunjukkan lokasi dan waktu ditulisnya surat tersebut.
2. Hal, perkara yang akan dituangkan di dalam surat.
3. Lampiran, penjelas atas jumlah dokumen yang disertakan dalam surat tersebut.
4. Alamat surat, terdiri dari alamat luar dan alamat dalam.
    Dalam penulisannya, terdapat hal penting yang perlu diperhatikan ketika menuliskan alamat luar, antara lain :

• Penulisan alamat tidak boleh diakhiri tanda titik
• Alamat surat yang ditujukan langsung pada nama perusahaan atau pada alamat PO BOX tidak perlu menggunakan Yang terhormat atau yth. 
• Apabila jenis kelamin pihak terkirim tidak diketahui, penggunaan kata sapaan harus dihindari

5. Salam pembuka, sebagai penghormatan kepada pihak yang dituju.
6. Isi surat, terdapat tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Pembuka sebagai pengantar isi surat yang berisikan :

• Dasar pengiriman surat
• Penyampaian maksud untuk melamar pekerjaan
• Penjelasan tentang jenis pekerjaan yang diminati

7. Salam penutup
8. Tanda tangan, pembubuhan tanda tangan merupakan bukti pertanggungjawaban penulis surat atas surat yang telah dibuatnya, serta sebagai bukti keabsahan surat tersebut.
9. Nama jelas

Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan adalah :
1. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (saya).
2. Menggunakan kata sapaan orang kedua sebagai bentuk penghormatan (Bapak/Ibu).
3. Menggunakan kalimat bertujuan.
4. Menggunakan kalimat perincian ketika berkaitan dengan identitas diri.
5. Menggunakan kalimat persuasif (pengharapan) dan ucapan terima kasih.
6. Karena bersifat resmi, penggunaan bahasa harus bahasa baku.
7. Menggunakan ungkapan-ungkapan rasa ketertarikan terhadap pekerjaan yang dilamar.

Tahapan penyusunan surat lamaran pekerjaan :
1. Menentukan tujuan penulisan surat.
2. Mencatat sumber informasi atas lamaran yang diajukan.
3. Mengumpulkan bahan atau dokumen yang diperlukan sesuai dengan permintaan dari pemasang iklan ataupun kelaziman yang sering disertakan pada suatu lamaran pekerjaan.
4. Menyusun kerangka surat, dapat berupa :

• pihak-pihak yang melakukan perjanjian,
• nama pekerjaan,
• uraian pekerjaan yang harus dilakukan,
• jangka waktu penyelesaian kerja,
• nilai perjanjian dan cara pembayaran,
• sanksi, dan
• penutup.

5. Mengembangkan kerangka surat.