TEKS EKSPLANASI - ANGIN LESUS

ANGIN LESUS

sumber : news.okezone.com

PERNYATAAN UMUM

Angin puting beliung atau angin lesus adalah angin yang bergerak secara berputar dengan kisaran kecepatan 63 km/jam hingga 120 km/jam atau lebih. Dengan kecepatan ini, angin lesus dapat menghancurkan bangunan yang ada disekitarnya sehingga puing-puing bangunan tersebut akan terbawa ke dalam pusarannya. Kemudian dapat terlempar ke segala arah dengan kekuatan yang besar.


DERETAN PENJELASAN SEBAB AKIBAT

Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Akibat radiasi matahari di siang hari, tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.

Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir dan membentuk pusaran. Kemudian, arus udara ini berputar semakin cepat, yang disebut sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air. 

Sedangkan pada fase punah, tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah sehingga berakhirlah pertumbuhan awan.

INTERPRETASI

Ketika musim kemarau, angin puting beliung terjadi di tempat dengan lahan terbuka dan luas yang memiliki udara panas seperti misalnya pada siang atau sore hari. Namun ketika memasuki musim penghujan, angin puting beliung dipicu karena adanya pertumbuhan awan cumulonimbus. Apabila semakin banyak awan cumulonimbus di suatu daerah, maka potensi untuk terdapat angin kencang semakin besar. 

Tanda-tanda akan terjadinya puting beliung bisa dilihat dari turunnya hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat. Satu hari sebelumnya, udara pada malam hingga pagi hari akan terasa panas dan gerah.



sumber :

https://www.scribd.com/doc/306193726/Angin-Puting-Beliung-Teks-Eksplanasi
https://ruangseni.com/2-contoh-teks-eksplanasi-tentang-angin-puting-beliung/
http://erikakusumawardanimia4.blogspot.com/2016/02/kd-4.html
https://www.liputan6.com/regional/read/4115122/kenali-penyebab-dan-tanda-tanda-datangnya-angin-puting-beliung