ULASAN TEKS CERAMAH

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah dapat diartikan sebagai pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, misal suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Perbedaannya dengan pidato adalah, pidato disampaikan di depan umum pada acara resmi (pidato kenegaraan, dll), sedangkan ceramah dapat diadakan pada acara tertentu (sosialisasi narkoba di sekolah oleh pihak kepolisian, dll.).

Ciri-ciri teks ceramah adalah :
  • Ceramah disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.
  • Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.
  • Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.
  • Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
  • Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.
  • Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.
Unsur-unsur ceramah adalah :
  • Penceramah
    Adalah orang yang menyampaikan materi/berceramah di depan umum.
  • Pendengar
    Pendengar merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah.
  • Materi
    Materi atau isi adalah hal-hal yang disampaikan penceramah kepada pendengar.
Struktur teks ceramah adalah :
  • Pendahuluan
Terdapat 2 bagian, yaitu :
  1. Pembuka : berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
  2. Pengantar : bagian ini adalah paragraf pengantar yang mengarah pada topik. Biasanya pengantar berasal dari informasi atau berita yang faktual yang masih terkait dengan topik ceramah.

  • Isi Ceramah
Terdapat 2 bagian, yaitu :
  1. Inti : berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, ilustrasi dari materi yang disampaikan.
  2. Gagasan : berisi ide besar yang ingin disampaikan kepada pendengar. Ceramah yang baik berisi satu gagasan besar yang kemudian dikembangkan dalam subtopik.

  • Penutup
Terdapat 3 bagian, yaitu :
  1. Simpulan
  2. Ucapan permintaan maaf
  3. Salam penutup
Tujuan teks ceramah :

  • Informatif/instruktif : memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar dapat memahami isi informasi dengan jelas dan benar.
  • Persuasif : mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.
  • Argumentatif : untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal.
  • Deskriptif : untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan.
  • Rekreatif  : untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar merasa puas.
  • Naratif : untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.

Kaidah kebahasaan teks ceramah :
  • Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.
  • Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
  • Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
  • Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat) satu dengan yang lainnya.
  • Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas penceramah.
  • Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan kondisi/situasi.

Contoh video ulasan teks ceramah https://www.youtube.com/watch?v=-jsrinpEdS8

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEKS PIDATO PENTINGNYA INTROSPEKSI DIRI

Nama                                    : Ditha Paramita Gunawan Kelas / No. Absen            : X MIPA 3 / 08 TEKS PIDATO BAHASA INDONESIA – PENTINGNYA INTROSPEKSI DIRI                 Saya ucapkan selamat pagi kepada Bapak Agus Suprimanto, selaku guru Bahasa Indonesia yang saya hormati, serta teman-teman sekalian yang saya kasihi, salam sejahtera untuk kita semua. Kiranya terlebih dahulu kita semua panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nyalah kita semua bisa berkumpul Bersama disini dengan diberikan penyertaan dan kesehatan, serta tanpa kekurangan suatu apapun.                 Saya, D...
Read more

TEKS EKSPLANASI - ANGIN LESUS

Image
ANGIN LESUS sumber : news.okezone.com PERNYATAAN UMUM Angin puting beliung atau angin lesus adalah angin yang bergerak secara berputar dengan kisaran kecepatan 63 km/jam hingga 120 km/jam atau lebih. Dengan kecepatan ini, angin lesus dapat menghancurkan bangunan yang ada disekitarnya sehingga puing-puing bangunan tersebut akan terbawa ke dalam pusarannya. Kemudian dapat terlempar ke segala arah dengan kekuatan yang besar. DERETAN PENJELASAN SEBAB AKIBAT Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim  pancaroba  karena pada siang hari suhu udara panas,  pengap , dan awan hitam mengumpul. Akibat  radiasi  matahari di siang hari, tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi  pergolakan  arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan  kecepatan  tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Pada fase dewasa atau masak, titi...
Read more

MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Laporan hasil observasi merupakan hasil akhir dari proses observasi yang telah Anda lakukan. Laporan tersebut berasal dari pengamatan Anda (dimulai dengan penentuan objek yang akan diamati) terhadap suatu hal. Sedangkan teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisikan tentang informasi mengenai hal-hal hasil pengamatan (observasi). Tujuan teks laporan hasil observasi ialah untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang informasi atau fakta terhadap suatu hal yang sudah terbukti secara ilmiah. selain itu, ada beberapa tujuan lain dari pembuatan teks laporan hasil observasi, yaitu : Mengatasi suatu persoalan. Mengetahui perkembangan suatu masalah. Menguji suatu hipotesa. Teks laporan hasil observasi memiliki fungsi tertentu, yaitu untuk melaporkan tanggung jawab dari sebuah tugas dan kegiatan pengamatan, sebagai alat untuk analisis suatu kegiatan tertentu, serta sumber informasi akurat yang disusun berdasarkan fakta. Ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observa...
Read more