CSP 2018
Di semester pertama tahun ajaran 2018/2019 kemarin, tepatnya di tanggal 1 sampai 3 bulan Oktober, SMAK Penabur Kota Tangerang mengadakan kegiatan CSP bagi setiap siswa/i, mulai dari kelas 1 hingga kelas 3 SMA. Kegiatan CSP ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap orang-orang disekitar yang membutuhkan bantuan, melatih diri menjadi lebih bertanggungjawab, serta meningkatkan kedisiplinan diri.
Saya melakukan kegiatan CSP ini melalui tetangga saya. Beliau bernama Ibu Rika, dan memiliki toko. Pada kegiatan CSP ini, saya menawarkan diri untuk menjadi tutor dari anaknya, Vidyasena. Beliau yang menyetujuinya langsung mempersilakan saya untuk masuk kerumah dan mengajar anaknya.
Ingatan yang saya miliki sedikit samar, namun yang saya ingat, saya mengajarkan mata pelajaran fisika, PKN, dan satu mata pelajaran yang saya lupa. Sebab menurut saya, karena Vidya sudah menduduki bangku kelas 3 SMP dan akan menghadapi UNBK serta USBN, saya memilih mengajarkan ketiga mata pelajaran tersebut.
Dia menanyakan berbagai pertanyaan mengenai mata pelajaran fisika, yang kebetulan saya mengingat materi tersebut, seperti materi getaran dan gelombang, tekanan hidrostatik, dan lainnya. Karena ia memiliki konsentrasi yang baik saat dalam pembelajaran, Vidya dapat mengerti dengan baik tentang materi yang saya sampaikan. Sama halnya ketika saya menjelaskan materi PKN dan memberikan sedikit cara untuk menghafal dengan baik.
Menurut saya, pengalaman melakukan CSP merupakan hal yang pertama kali saya lakukan selama bersekolah. Kegiatan CSP dilakukan ketika sekolah memberikan hari libur. Agak berat awalnya untuk melaksanakan CSP, karena sudah biasa dengan hari libur yang dipakai untuk bermalasan dirumah, yang kemudian harus menyisakan waktu selama 3 jam per harinya dan mengajarkan berbagai materi pelajaran untuk bahan tutor. Namun setelah menyelesaikan kegiatan ini, saya mulai menganggap bahwa kegiatan CSP merupakan kegiatan yang positif dan memberikan dampak baik bagi diri saya. Kegiatan ini mendidik karakter saya untuk menjadi lebih terbuka dan rela untuk membantu sesama.
Saya melakukan kegiatan CSP ini melalui tetangga saya. Beliau bernama Ibu Rika, dan memiliki toko. Pada kegiatan CSP ini, saya menawarkan diri untuk menjadi tutor dari anaknya, Vidyasena. Beliau yang menyetujuinya langsung mempersilakan saya untuk masuk kerumah dan mengajar anaknya.
Ingatan yang saya miliki sedikit samar, namun yang saya ingat, saya mengajarkan mata pelajaran fisika, PKN, dan satu mata pelajaran yang saya lupa. Sebab menurut saya, karena Vidya sudah menduduki bangku kelas 3 SMP dan akan menghadapi UNBK serta USBN, saya memilih mengajarkan ketiga mata pelajaran tersebut.
Dia menanyakan berbagai pertanyaan mengenai mata pelajaran fisika, yang kebetulan saya mengingat materi tersebut, seperti materi getaran dan gelombang, tekanan hidrostatik, dan lainnya. Karena ia memiliki konsentrasi yang baik saat dalam pembelajaran, Vidya dapat mengerti dengan baik tentang materi yang saya sampaikan. Sama halnya ketika saya menjelaskan materi PKN dan memberikan sedikit cara untuk menghafal dengan baik.
Menurut saya, pengalaman melakukan CSP merupakan hal yang pertama kali saya lakukan selama bersekolah. Kegiatan CSP dilakukan ketika sekolah memberikan hari libur. Agak berat awalnya untuk melaksanakan CSP, karena sudah biasa dengan hari libur yang dipakai untuk bermalasan dirumah, yang kemudian harus menyisakan waktu selama 3 jam per harinya dan mengajarkan berbagai materi pelajaran untuk bahan tutor. Namun setelah menyelesaikan kegiatan ini, saya mulai menganggap bahwa kegiatan CSP merupakan kegiatan yang positif dan memberikan dampak baik bagi diri saya. Kegiatan ini mendidik karakter saya untuk menjadi lebih terbuka dan rela untuk membantu sesama.
Comments
Post a Comment